WAINGAPU KABARNTT.CO—Dalam rangka HUT ke-75 tahun TNI, Komandan Kodim 1601/Sumba Timur, Letkol Czi. Dr. Dwi Joko Siswanto, bersama ketua Persit dan jajaran berziarah ke Taman Makam Pahlawan Sumba Timur, Jumat (2/10/2020).
Setelah melakukan upacara penghormatan dan peletakan karangan bunga, Dandim dan jajarannya menabur bunga di beberapa makan yang ada di tempat tersebut.
Usai ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Dandim 1601/Sumba Timur, Letkol Czi. Dr. Dwi Joko Siswanto, mengatakan, hari ini bukan hanya Kodim 1601 Sumba Timur yang melakukan ziarah dalam peringatan HUT TNI, namun dilakukan serentak secara nasional.
“Ziarah ke makam pahlawan kita lakukan serentak secara nasional dan ini menjadi rangkaian HUT TNI pada tanggal 5 Oktober nanti. Tema HUT TNI kali ini adalah “Sinergi untuk Negeri” sehingga keberadaan TNI di tengah masyarakat harus memberikan andil dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di Sumba Timur, terjalinnya kerja sama yang baik antara stakeholder baik itu kepolisian, pemerintah daerah maupun masyarakat,” jelas Siswanto.
Siswanto mengatakan, saat ini di Sumba Timur menghadapi sebuah pesta demokrasi yaitu pilkada serentak.
Siswanto sangat berharap pesta demokrasi tersebut dapat dilaksanakan dengan jujur, aman, adil kondusif, dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Selain ziarah, Kodim 1601/Sumba Timur, juga akan memberikan bantuan sosial berupa paket sembako dan air bersih ke wilayah-wilayah yang tidak tersentuh oleh bantuan pemerintah dan juga wilayah yang terdampak krisis air bersih.
“Kami akan menyalurkan 500 paket sembako kepada masyarakat yang tidak terjangkau oleh bantuan pemerintah. Kami juga akan menyalurkan 40.000 liter air bersih untuk wilayah-wilayah yang krisis air bersih. Inilah bentuk kepedulian kami. Meskipun belum bisa sepenuhnya mencukupi kebutuhan masyarakat, namun kami akan tetap selalu ada untuk masyadakat,” serunya.
Paket sembako tersebut selain dari Kodim 1601/Sumba Timur juga disumbangkan oleh PT. Pertamina, Pelindo dan Bulog. Paket bantuan ini akan disalurkan koramil-koramil yang berada di Sumba Timur.
Siswanto mengatakan, untuk beberapa wialyah yang mengalami gagal panen karena dampak kekeringan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemda, instansi terkait maupun pihak swasta untuk mencari solusi, agar persoalan kekeringan yang berdampak pada gagal panen tidak lagi menjadi persoalan di tengah masyarakat. (np)