Gubernur NTT Apresiasi Walikota Kupang Bangun Kupang Jadi Modern

Kota Kupang kunker gub kota kupang

KUPANG KABARNTT.CO—Gubernur Nusa  Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), memberikan apresiasi terhadap upaya Pemerintah Kota Kupang mewujudkan Kota Kupang sebagai kota yang maju dan modern.

Kemajuan Kota Kupang ditandai dengan pembangunan taman kota, jalur pedestrian (trotoar) dan lampu penerangan jalan yang diminta langsung oleh Walikota Kupang saat bertemu Presiden RI beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

Apresiasi dan pujian ini disampaikan Gubernur VBLsaat melakukan kunjungan kerja dalam rangka pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah di Kota Kupang di kawasan wisata Pantai Lasiana Kupang, Rabu (3/9/2020).

Hadir Walikota Kupang,  Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH, Wakil Walikota Kupang, dr. Hermanus Man, pimpinan DPRD Kota Kupang, jajaran Forkopimda, Sekda Kota Kupang serta jajaran pimpinan daerah.

Gubernur VBL juga menyoroti permasalahan parkir di Kota Kupang yang perlu ditata dengan baik. Dia minta agar setiap hotel ataupun restoran memiliki lahan parkir sendiri dan Pemkot Kupang juga menyiapkan lahan parkir untuk disewakan sehingga dapat menambah PAD.

Untuk penanganan air bersih di Kota Kupang, Gubernur VBL menegaskan perlunya re-design.

Menurutnya, perlu dilakukan gerakan tanam air dari tingkat rumah tangga dan perkantoran agar air dapat tertampung dalam tanah selama musim hujan dan digunakan untuk penyiraman di musim kemarau.

Bahkan, menurutnya, air ini dapat juga dikonsumsi jika dikelola dengan teknologi yang baik. Untuk itu Gubernur VBL minta kerja sama dengan Pemkot Kupang agar membuat proposal bersama untuk diajukan ke pemerintah pusat.

Terhadap semua catatan yang disampaikan Gubernur VBL, Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore,    menyampaikan terima kasih. Dirinya meminta kepada seluruh jajaran Pemkot Kupang untuk perlu melakukan akselerasi guna mewujudkan arahan gubernur.

“Semua catatan akan diperhatikan. Khusus penanganan sampah, kasih kami waktu 6 bulan untuk penataan masalah sampah,” ujar Jefri.

Dikatakan Jefri, pihaknya akan segera menindaklanjuti masukan dan arahan dari gubernur dengan segera membuat pertemuan untuk penyusunan proposal.

Pada kesempatan tersebut Jefri juga memaparkan sebagai Ibukota Provinsi  dan satu-satunya kota di NTT, Kota Kupang terus melakukan penataan kota yang lebih baik. Namun diakuinya hingga saat ini Pemkot Kupang juga masih mengalami beberapa masalah yang sedang dalam proses pembenahan seperti air bersih dan sampah.

Tentang air bersih, menurut Jefri, berkat komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat saat ini Pemerintah Kota Kupang mendapat dukungan dana untuk peningkatan kapasitas sumber air di tiga titik, yakni Kali Dendeng di Kelurahan Fontein, Air Sagu di Kelurahan Batuplat dan sumber air di kompleks Kampus UKAW Kupang, Kelurahan Oesapa.

Diperkirakan dengan peningkatan kapasitas ini akan ada tambahan 38 ribu pelanggan atau sekitar 231 ribu jiwa. Pemerintah Kota Kupang dengan persetujuan DPRD Kota Kupang juga telah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk bantuan langsung air bersih bagi warga di titik-titik yang mengalami kekeringan.

Walikota mengakui masalah sampah masih menjadi momok yang memalukan bagi Kota Kupang. Ditambahkannya dengan keterbatasan armada dan sumber daya hanya 87 persen sampah yang bisa diangkut setiap harinya.

Untuk itu Pemkot Kupang akan mengambil langkah yang lebih tegas mengatasi sampah. Pemkot Kupang juga telah menambah sejumlah armada untuk pengangkutan sampah, tong sampah serta mobil tangki air.

Pada kesempatan tersebut  Jefri juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT atas bantuan satu unit mobil penyapu jalan.

Menanggapi tawaran kolaborasi dari Pemerintah Provinsi, Jefri minta waktu enam bulan untuk menangani sampah.  (pkp_ans/ghe/den)

Pos terkait