BORONG KABARNTT.CO—Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur terus melakukan pengembangan dan evaluasi pelayanan.
Harapannya, dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan pelayanan keliling di seluruh kecamatan di Manggarai Timur.
Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Manggarai Timur, Rofinus Kuma, S.Sos, mengatakan, pendekatan pelayanan ini untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan dan pencatatan sipil, seperti perekaman KTP-elektronik dan Kartu Identitas Anak (KIA).
“Pendekatan pelayanan di wilayah Kecamatan Sambi Rampas ada beberapa desa yang sudah selesai. Dan hari ini kita melayani masyarakat Desa Rana Mese dan Desa Compang Congkar,” kata Kuma kepada kabarntt.co, Senin (5/10/2020) lalu.
Kuma mengatakan, pelayanan keliling ini dapat mengurus semua administrasi kependudukan sebagai berikut: perekaman KTP, KIA, Akte Kelahiran dan juga Akte Kematian serta Kartu Keluarga.
“Kita sudah memetakan satu tempat pelayanan keliling dilakukan sehari saja, namun mencakup beberapa desa, yakni desa dan kelurahan,” jelasnya.
Lebih lanjut Kuma mengatakan, pelayanan itu untuk mengurus semua administrasi kependudukan dari masyarakat yang belum mempunyai kelengkapan identitas. Dan pencetakannya akan dilakukan di Kantor Disdukcapil Manggarai Timur di Borong.
Pelayanan keliling ini, kata Kuma, terutama dimaksudkan supaya masyarakat tidak perlu datang ke kantor. Karena setelah selesai dicetak akan dihantar langsung,” ujarnya.
Kepala Desa Rana Mese, Siprianus Wensimus, juga mengatakan, secara pribadi memberikan dia memberi apresiasi dan dukungan kepada Disdukcapil Manggarai Timur yang telah berinisiatif memberikan pelayanan keliling di tengah masyarakat. Lebih khusus lagi masyarakat di pelosok-pelosok pegunungan.
Wensimus menambahkan pelayanan keliling ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Pelayanan keliling ini memudahkan masyarakat memperoleh pelayanan yang baik. “Dan, kemudian dari sisi ekonomi, masyarakat tidak lagi mengeluarkan biaya,” tegasnya.
Kehadiran Disdukcapil di daerah terpencil itu, kata Wensimus, betul-betul untuk meringankan beban masyarakat. “Pelayanan dan pendekatan ini sangat baik,” kata Wensimus.
“Kami di Desa Rana Mese ini jauh sekali dengan Ibukota Kabupaten Manggarai Timur di Borong. Untuk mengurus segala keperluan identitas kependudukan di kantor itu harus membutuhkan banyak biaya transportasi, pergi dan pulang,” kata Wensimus. (adi)