BETUN KABARNTT.CO—Duet calon bupati-wakil bupati Malaka, Stef Bria Seran-Wendelinus Taolin (SBS-WT) memastikan siap bekerja untuk rakyat Malaka lima tahun ke depan.
Kepastian ini dikemukakan SBS-WT saat kampanye terbatas di Desa Wederok, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Senin (2/11/2020).
Hadir pada pertemuan terbatas itu tim kampanye, relawan dan simpatisan warga setempat.
Di desa ini SBS disambut meriah dengan sapaan adat dan pengalungan selendang khas Malaka oleh pendukungnya.
Ketika tampil menyampaikan orasi politiknya, SBS meminta warga setempat untuk tidak ragu mendukung dan memilihnya bersama Wendelinus Taolin. Sebab, dengan kekuatan dukungan enam partai yang memiliki 20 dari 25 kursi di DPRD Malaka, menunjukkan nyaris semua partai berada di belakang duet ini.
“Kalau yang dukung 20 lawan 5, kira- kira menang tidak?” tanya SBS kepada semua yang hadir.
Semua yang hadir serentak menjawab sambil berteriak menang, menang.
Selanjutnya SBS mengatakan, “Saya sekarang ini bupati, bukan baru mau calon bupati. Jadi sudah berbuat banyak untuk rakyat, bukan baru janji,” tandasnya.
SBS juga bertanya, selama memimpin Malaka lima tahun terakhir, apakah bapak ibu yang hadir sudah menikmati program pemerintah? Serentak hadirin menjawab sudah,
Selanjutnya SBS membeberkan aneka program yang sudah dan akan dilanjutkan lagi.
“Kalau sakit, yang tidak punya jaminan kesehatan hanya menggunakan KTP tetap dilanjutkan, program Revolusi Pertanian Malaka (RPM) dimantapkan. Dan program program pro rakyat tetap kita lanjutkan karena kami bersama WT jadi bupati akan bekerja untuk rakyat,” kata SBS.
Hampir senada, calon wakil bupati, Wendelinus Taolin, juga meminta para pendukungnya tidak ragu memilih duet ini pada tanggal 9 Desember 2020 nanti.
“Jangan lupa bapak ibu pada tanggal 9 Desember pilih dan coblos nomor 2 karena saya bersama SBS siap bekerja untuk rakyat,” tegas Taolin.
SBS memberi apresiasi kepada warga yang hadir. Karena ketika pasangannya WT berorasi ada warga yang mengacungkan jempol.
“Saya sangat berterima kasih bahwa ketika kami datang ada yang menjemput kami dengan mengacungkan jempol tanda menghargai kami,” kata SBS. (abr)