WAINGAPU KABARNTT.CO—Program Dandim 1601/Sumba Timur, Letkol Czi, Dr. Dwi Joko Siswanto, yang mengharuskan anggota Kodim 1601/Sumba Timur menabung dan mengambil kredit rumah menjadi ide dalam mempersiapkan masa depan prajurit-prajurit muda.
Selain itu program ini juga akan menjadi program yang akan diikuti dan dilaksanakan oleh daerah-daerah lain memperbaiki ekonomi TNI dalam mempersiapkan masa depannya kelak.
Kepada kabarntt.co, Senin (9/11/2020), Letkol Czi, Dr. Dwi Joko Siswanto mengatakan, program ini menjadi kepeduliannya terhadap prajurit-prajurit muda dalam mempersiapkan masa depan mereka.
“Biasanya di hari tua selepas pensiun banyak anggota TNI yang belum memiliki rumah, sehingga saya mendidik anggota TNI yang masih muda untuk menabung dan mengkredit rumah, apalagi saat ini mereka belum banyak kebutuhan sehingga program ini sangat bagus diterapkan sejak dini,” kata Joko.
Menurutnya, sudah ada 20 lebih anggota TNI yang masih muda yang sudah mengambil rumah dan menabung. Pihaknya tetap memberikan dukungan dan perhatian agar mereka rajin dan tekun dalam menabung untuk masa depan mereka.
“Ya sudah ada sekitar 20 lebih yang mengambil rumah dan menabung. Mereka sangat antusias dan saya sangat bangga dengan itu. Saya sebagai atasan mereka harus mendukung dan memberikan perhatian kepada mereka,” kata Joko.
Sementara Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara, mendukung penuh program Dandim 1601/Sumba Timur itu.
“Mendidik anggota menjadi prabinsa (prajurit pembina desa) dan cukup banyak prajurit – prajurit Sumba Timur yang dibina dan dikembalikan untuk bertugas di Sumba Timur. Bahkan nanti dengan tenaga yang masih muda yang begitu energik, mereka akan membantu pemerintah daerah bersama meningkatkan keamanan serta peningkatan ekonomi daerah,” kata Dewantara.
Dewantara sangat mendukung hal ini. “Kita akan kembangkan di daerah lain, dengan dicanangkan program mempersiapkan masa depan prajurit ini memberikan dampak yang sangat baik bagi prajurit-prajurit muda di Sumba Timur. Semoga ini menjadi hal yang sangat positif sehingga prajurit sejak dini dilatih mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” katanya. (np)
