BETUN KABARNTT.CO—Pemerintah Kabupaten Malaka bertekad kuat agar Covid-19 tidak menyebar di Malaka. Itu sebabnya, protokol kesehatan terus disosialisasikan ke masyarakat secara luas.
Menurut Kepala Dinas Komunukasi dan Informatika Kabupaten Malaka, Brinsyna Elfrida Klau, Sabtu (24/10/2020), sosialisasi itu terus dilakukan antara lain dengan calling keliling oleh Dinas Kominfo. Sosialisasi sekaligus edukasi ini dilakukan agar masyarakat selalu waspada dengan selalu menattai protokol kesehatan.
Dari data yang ada di Gugus Tugas Covid19 Kabupaten Malaka, jelas Ida Klau, pada posisi tanggal 23 Oktober 2020 pukul 16.00 Wita tercatat pelaku perjalanan dari zona merah transmisi Covid-19 mencapai 16.542 orang. Dari total ini, yang masih menjalani isolasi mandiri selama 14 hari tercatat 1.176 orang dan selesai isolasi mandiri 15.366 orang.
Pasien kontak erat tercatat 14 orang dan sudah selesai pemantauan selama 14 hari. Kasus suspek tercatat 4 orang dan sudah selesai pemantauan.
Pasien yang masuk kasus konfirmasi tanpa gejala tercatat 4 orang di mana 2 pasien masih dalam pemantauan, sedangkan 2 lainnya sudah selesai masa pemantauan. Khusus pasien kasus konfirmasi dengan gejala nihil alias nol.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Malaka, Ida Klau menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menaati protokol kesehatan.
Langkah yang dilakukan warga, kata Ida, adalah dengan terus menjalankan pola hidup sehat, menjaga jarak fisik dalam beraktivitas, menghindari kerumunan dan selalu membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan wajib menggunakan masker jika beraktivitas di luar.
“Bagi warga Kabupaten Malaka yang baru pulang dari luar daerah, terutama daerah Zona merah agar melaporkan diri ke Posko Gugus Tugas untuk selanjutnya mengikuti arahan petugas termasuk mengisolasi diri. Lindungi diri, lindungi sesama,” kata Ida Klau.(abr)