ENDE KABARNTT.CO—Maskapai penerbangan Citilink sejak Selasa (16/12/2020) pagi mulai meramaikan penerbangan ke dan dari Ende. Dengan masuknya Citilink ke Ende, transportasi udara ke Flores semakin ramai.
Penerbangan perdana Citilink ke Ende Selasa pagi disambut Bupati Ende, Djafar Achmad, Dandim 1602/Ende, Letkol Inf Nelson Paidi Makmur,serta Kepala Bandara Haji Hasan Aroebusman Ende, Indra Triyantono, serta pimpinan OPD.
Seremoni sederhana dilakukan langsung di tangga pesawat dengan pengalungan selendang serta foto bersama.
Bupati Ende, Djafar Achmad, mengatakan, keberadaan Citylink sudah merupakan suatu kebutuhan. Di tengah arus transportasi udara yang kian diminati oleh warga, maka dengan hadirnya Citilink lebih memperlancar arus transportasi.
“Kehadiran maskapai ini menjadi jawaban para pengguna transportasi udara yang semakin banyak. Dengan demikian bisa memperlancar transportasi udara,” tegas Djafar.
Djafar mengatakan, selama ini banyak penumpang yang harus antre karena keterbatasan maskapai.
Selain itu, ujar Djafar, kehadiran Citilink bisa menggairahkan pariwisata di Kabupaten Ende.
Menurutnya, kehadiran Citilink bisa konek dengan pariwisata di daerah lain seperti Bali dan Labuan Bajo.
“Karena itu pemerintah sangat mendukung demi kelancaran transportasi dan bisa menggairahkan pariwisata di daerah ini,” kata Djafar.
Sementara itu Kepala Bandara Haji Hasan Aroebusman Ende, Indra Triyantono, mengatakan, dengan hadirnya Citilink berarti sudah ada tiga maskapai yang beroperasi. Tiga maskapai tersebut yakni Lion Air, Citilink dan penerbangan Perintis. Sementara untuk Transnusa hanya sesekali jika dipakai.
Indra mengatakan, animo penumpang dari Ende luar biasa. Karena permintaan banyak dari masyarakat itu, maka pihaknya menyediakan maskapai.
Selain itu, masuknya citilink juga sejalan dengan harapan Bupati Ende, yakni bisa membangkitkan pariwisata di Kabupaten Ende. “Ende punya Danau Kelimutu yang bisa dijual, juga wisata lainnya,” ujar Indra,
Indra menambahkan, untuk sementara penerbangan citylink dalam satu hari satu kali dari dan Kupang.
Ke depan, lanjut Indra, akan dijajaki lintas Ende Denpasar dan Ende Surabaya. Karena itu pihaknya akan melakukan survei dan perhitungan matang agar bisa membuka jalur tersebut. (ase)
