BETUN KABARNTT.CO—Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH, memerintahkan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Malaka jangan diam dalam upaya mencegah Covid-19.
Dalam rapat penerapan new norms untuk acara adat, pernikahan, pariwisata dan olahraga di Aula Kantor Bupati Malaka, Jumat (10/7/2020), Bupati Malak yang akrab dengan sapaan SBS ini menegaskan, Covid-19 sangat berbahaya. Karena itu seluruh pimpinan OPD, para camat harus proaktif memberikan edukasi dan sosialisasi tentang Covid-19 kepada masyarakat.
SBS mengingatkan sekalipun saat ini sudah diterapkan new norm atau tatanan hidup baru, tapi bukan berarti Covid-19 sudah hilang.
Mantan Kadis Kesehatan NTT ini mengingatkan Covid-19 masih tetap ada sehingga anjuran mengikuti protokol kesehatan harus tetap ditaati semua warga tanpa kecuali.
Untuk itu, kata SBS, pimpinan OPD selaku tokoh panutan setiap hari harus memberikan edukasi. Edukasi dan pemahaman itu melalui berbagai sarana dan cara. Salah satu yang harus tetap dilakukan adalah melakukan pengumuman keliling di dalam kota hingga ke desa-desa.
“Seluruh pimpinan perangkat daerah di Kabupaten Malaka wajib pasang pengeras suara di mobilnya dan melakukan pengumuman tentang pencegahan dan penanganan Covid-19. Saya minta agar masyarakat terus diberi pemahaman dan edukasi tentang Covid-19 melalui calling keliling oleh semua elemen masyarakat, terutama Dinas Kominfo sebagai juru penerangan masyarakat,” tegasnya.
Dinas Kominfo, kata Bupati SBS, harus melaksanakan tugas calling kepada masyarakat dan menghimbau agar tetap menaati protokol Covid-19.
Masyarakat tidak boleh mengganggap sepele dan melonggarkan aturan-aturan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tes suhu tubuh.
“Umumkan kepada masyarakat bahwa walaupun kita sudah berada di tatanan baru tapi protokol Covid-19 wajib ditaati serentak bersahabat dengan situasi pandemi Covid, sehingga masyarakat terhindar dari virus ini,” kata bupati perdana Malaka ini.
Kepala Dinas Kominfo Malaka, Brinsyna Elfrida Klau, menyambut baik ketika dinasnya mendapat tugas paling depan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Menurut Frida Klau, sejak awal merebaknya virus corona di masyarakat, Bupati Malaka sudah menginstruksikan kepada Dinas Kominfo Malaka agar gencar melakukan pengumuman keliling dan menyampaikan kepada masyarakat tentang bahaya virus corona disertai dengan aturan-aturan yang harus ditaati.
“Hingga saat ini, dalam suasana new norms dan mulai dibukanya kembali aktivitas masyarakat pada acara adat, pernikahan, di tempat pariwisata dan kegiatan olahraga, Dinas Kominfo pun akan senantiasa menyampaikan kepada masyarakat melalui calling keliling, sehingga masyarakat semakin paham dan mengerti. Karena masyarakat kita harus diberi pemahaman terus menerus,” kata Magister Administrasi Publik Undana Kupang ini.
Dalam acara ini dihasilkan kesepakatan, di antaranya sejak tanggal 10 Juli 2020 aktivitas masyarakat seperti kegiatan adat, pernikahan, tempat wisata dan olahraga sudah dibuka untuk publik dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19. (advertorial/abr)