LABUAN BAJO KABARNTT.CO–Bupati Manggarai Barat (Mabar), Drs. Agustinus Ch. Dulla, Senin (29/6/2020), melantik Badan Pengurus Asosiasi Kelompok Usaha Unitas (Akunitas) Mabar. Acara pelantikan berlangsung di Aula Kantor Bupati Mabar, Senin (29/6/2020) siang.
Dalam sambutannya Bupati Dulla menyampaikan, situasi Covid-19 di Mabar sangat berdampak terhadap industri pariwisata dan pelaku pariwisata. Karena itu Dulla bangga dengan kehadiran Akunitas Mabar.
“Ketika masyarakat Labuan Bajo muncul dan punya inisiatif yang begitu agresif untuk bertahan hidup, saya sangat bangga dan senang, terutama asosiasi Akuinitas ini,” kata Dulla.
Bupati Mabar dua periode itu menyebut dua poin penting terkait dunia pariwisata di Mabar. Perta,a kata Dulla, pariwisata dijadikan usaha untuk menemukan imajinasi dalam rangka mewujudkan disertasi yang mengagumkan.
Poin kedua, bagaimana masyarakat Mabar mampu memaksimalkan potensi, agar pariwisata di Mabar tidak hanya sekadar kata-kata motivasi, akan tetapi betul-betul menjadi sesuatu yang patut dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Labuan Bajo merupakan daerah pariwisata. Jadi kita harus bisa menangkap peluang melalui usaha agar sukses. Saya berharap dengan hadirnya Akunitas ini bisa menjawab peluang usaha di daerah pariwisata ini,” harap Dulla.
Ia menegaskan, yang bisa mengoptimalkan pariwisata ialah pelaku-pelaku pariwisata termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Akunitas harus bisa hadir menjadi kebanggaan. Oleh karena itu harus bisa menjaga kualitas apa yang diusahakan. Juga kualitas pelayanan, kualitas produksi dan lain-lain. UMKM harus hadir menjadi multiplier effect sektor, memberi dampak luas bagi sektor lainya,” kata Dula.
Sementara itu, Ketua Akunitas Mabar, Candi Mayangsari Latubatara, menjelaskan, cikal bakal lahirnya Akunitas tidak terlepas dari upaya memperkuat posisi pelaku usaha kecil menengah, terutama pasca ditetapkannya era new normal.
“Dalam perencanaan ke depannya, Akunitas bersama pemerintah dan stakeholders terkait akan melakukan berbagai kegiatan seperti pelatihan, pendampingan, akses modal, akses pasar hingga melakukan promosi di berbagai kesempatan,” paparnya.
Pembentukan Akunitas, jelas Candi, tidak terlepas dari tugas serta misi yang diemban, yakni mewujudkan cita-cita bagi setiap pelaku usaha menuju kemandirian dengan daya saing yang kuat, terutama dalam rangka menciptakan pilar ekonomi usaha. Hal ini tentu berdampak positif bagi setiap pelaku UMKM.
“Untuk mewujudkan ini tentu tidak mudah. Tugas Akunitas ke depan adalah mendorong peningkatkan kualitas produk dan usaha melalui pelbagai program pelatihan dan pendampingan, termasuk menjalin kemitraan dan permodalan dengan berbagai institusi,” ungkapnya.
Candi berharap ada peningkatan grade bagi setiap usaha. Karena itu setiap pelaku usaha kecil dan menengah dapat memanfaatkan setiap momentum yang ada untuk peningkatan sumber daya dan usaha mereka.
“Posisi Akunitas antara lain menjembatani para pelaku usaha dengan para pihak. Ini harus dimanfaatkan dengan baik terutama dalam rangka menghadapi persaingan pasar di era digital seperti saat ini,” kata Candi. (obe)