LEWOLEBA KABARNTT.CO—Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, mengatakan, 80 persen dana pinjaman daerah akan dipakai untuk membangun infrastruktur jalan di Lembata.
Pemerintah Kabupaten Lembata saat ini sedang mengajukan proposal pinjaman daerah senilai Rp 400 miliar kepada pemerintah pusat dalam skema Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pandemi Covid-19.
“Saya minta doa, kita lagi ajukan proposal pinjaman uang Rp 400 miliar,” ujar Bupati Sunur di hadapan warga saat kunjungan kerja ke Desa Ile Kerbau, Kecamatan Atadei, Lembata, Kamis (15/10/2020).
Bupati Sunur mengatakan, jika pinjaman itu dikabulkan maka 80 persen dana pinjaman daerah senilai Rp 400 miliar itu akan digunakan untuk belanja infrastruktur jalan di Kabupaten Lembata
Menurutnya, dana pinjaman daerah itu akan menuntaskan semua persoalan infrastruktur jalan di Kabupaten Lembata termasuk ruas jalan kabupaten menuju Desa Ile Kerbau.
“Saya sudah lihat infrastruktur ini. Mudah-mudahan pulang dari sini ada oleh-oleh untuk kantong produksi di sini,” katanya.
Bupati Sunur juga meminta semua kepala desa membuat sinkron APBDes dengan program Pemkab Lembata yang berprioritas pada penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi masyarakat dan infrastruktur sosial.
Di desa ini, Bupati Sunur juga turut mendistribusikan bantuan sosial beras kepada masyarakat yang diberikan untuk membantu pemulihan ekonomi selama pandemi corona.
“Saya minta manfaatkan beras dengan baik. Dengan beras, uang ini bisa simpan supaya jangan beli beras dulu tiga bulan ke depan. Covid ini buat arus logistik bisa tertahan,” imbuhnya. (yua)