ENDE KABARNTT.CO— Bupati Ende, Djafar Achmad, bersama para mosalaki (tokoh adat) di Kabupaten Ende mendeklarasikan new normal di Museum Tenun Ikat Ende, Jalan Soekarno, Ende, Kamis (13/8/2020).
Dalam deklarasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Ende bersama para mosalaki berkomitmen menjalankan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Bupati Djafar Achmad dalam sambutannya mengatakan, protokol kesehatan penanganan Covid-19 antara lain jaga jarak, pakai masker dan cuci mesti tetap dijalankan.
New normal, kata Djafar, merupakan cara baru menghadapi Covid-19 dengan tujuan agar aspek ekonomi dan pembangunan bisa tetap berjalan.
Pemerintah menyadari bahwa untuk membangun wilayah Kabupaten Ende dengan berbagai persoalan yang kompleks tidak bisa dilakukan sendiri. Membangun Ende harus ada dukungan dari semua komponen masyarakat yang ada termasuk para mosalaki.
“Kami merasa betapa pentingnya kolaborasi peran antara pemerintah, tokoh adat dan tokoh agama sehingga semua kita dengan kewenangan masing-masing bisa memberikan pemahaman, ruang bagi masyarakat mau terlibat secara nyata membangun Ende,” tegas Djafar.
Dia menambahkan, pemerintah juga telah mencanangkan gerakan “two days no rice“, dua hari tidak makan nasi yaitu hari Kamis sesuai program Provinsi NTT dan hari Sabtu Program Pemerintah Kabupaten Ende.
“Gerakan ini dengan maksudkan agar kita lebih mencintai makanan lokal kita. Sebab ada beberapa jenis makanan lokal yang hampir punah. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan dukungan dari para mosalaki untuk juga mendukung gerakan ini,” jelas Djafar. (ase)