Bersama Golkar Bangun NTT, Negeri Taman Tuhan

Oleh Yolanda Olivya Kadjakoro

Bacaan Lainnya

Partai Golkar merupakan partai politik di Indonesia yang berdiri sejak tahun 1964. Partai Golkar dikenal sedari dulu konsisten untuk di garda terdepan memperjuangkan persoalan bangsa dari masa ke masa melewati suka duka pergulatan politik di Indonesia. Tidak mudah sebuah partai untuk bisa bertahan di tengah gejolak politik, namun Partai Golkar menunjukkan bahwa dengan kesatuan hati dan tekad Partai Golkar dapat bertahan untuk turut andil dalam membangun bangsa tercinta.

Partai Golkar pun memiliki lambang tersendiri untuk menunjukkan visi dan misinya. Dibandingkan dengan partai politik yang satu generasi dengan Partai Golkar yang sudah mengubah lambangnya, Partai Golkar tetap menggunakan lambang pohon beringin hingga sekarang dan juga tetap setia memegang nilai-nilai Pancasila.

Adapun lambang dari Partai Golkar tersebut adalah padi dan kapas yang merupakan lambang untuk memberikan kesejahteraan sosial bagi rakyat Indonesia. Lalu ada warna putih pada perisai yang bermakna kesucian yang dapat dikatakan bahwa Partai Golkar tidak akan berkompromi dengan bentuk penyelewengan apapun. Ada juga perisai segi lima yang melambangkan ideologi Partai Golkar yaitu Pancasila, 17 bunga kapas 8 akar gantung pada beringin 45 butir padi melambangkan hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. Dan yang terakhir adalah pohon beringin yang berada di tengah-tengah bermakna melindungi yang berarti bahwa Partai Golkar akan berusaha memberikan perlindungan bagi rakyat Indonesia. Tentunya lambang Partai Golkar sebagai pengingat untuk Partai Golkar terus menerus mewujudnyatakan arti dari lambang partai ini.

Dilansir dari teras-ntt.com (9/10/20), Partai Golkar selain mempertahankan visi dan misinya, Partai Golkar pun memiliki konsolidasi struktur kepartaian yang solid, kokoh, dan mengakar dari pusat sampai ke pelosok daerah. Tidak sedikit pemimpin partai politik saat ini yang sebelumnya dinaungi oleh Partai Golkar. Tentu hal ini membuktikan bahwa kaderisasi politik kepemimpinan di Partai Golkar berjalan sangat baik hingga ke daerah-daerah dan salah satu daerah yang banyak melahirkan kader terbaik Golkar adalah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bergerak dari timur, arah terbit matahari, Partai Golkar NTT dilahirkan di era 1965 dengan situasi negara yang sedang goyah dikarenakan adanya gerakan dari Parai Komunis Indonesia. Namun hal ini tidak membuat semangat para kader pupus untuk mendirikan partai yang berlambang beringin ini. Makna beringin yang memberikan perlindungan bagi rakyat inilah yang memacu semangat seorang perwira bernama Josea Nehemia Manafe. Josea bertekad untuk mendirikan Partai Golkar di NTT. Motivasi dan tekad Josea untuk membangun partai sangat kuat di tengah situasi dan kondisi negara yang sedang goyah.

Dalam memimpin dan membesarkan Partai Golkar di NTT tentu tidak mudah dirasakan oleh Josea. Banyak kendala, suka dan duka dilewatinya dengan penuh kesabaran hingga akhirnya ia berhasil merekrut beberapa generasi muda yang rindu untuk membangun negeri melalui Partai Golkar. Tentu ada pesan yang selalu didengungkan oleh Josea kepada para kader dan pemimpin Partai Golkar yaitu berikan keadilan kepada semua orang, maka dengan itu tentunya akan menghindari perpecahan.

Banyak tokoh yang terlahir dari partai ini yang kemudian menjadi pemimpin di Nusa Tenggara Timur. Salah satunya Gubernur NTT periode 1993-1998, Herman Musakabe. Herman memberikan banyak pesan kepada para kader ke depan bahwa selalulah belajar dari masa lalu, berjuanglah bersama rakyat, dan ambillah hal-hal positif untuk dikaitkan dalam masa kini.

Tidak hanya pesan saja tetapi juga ada tindakan nyata yang dilakukan oleh Herman Musakabe yang berdampak luas secara nasional hingga sekarang yaitu pemakaian seragam motif daerah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pemberlakuan seragam motif ini merupakan perwujudan dua dari Tujuh Program Stragis Pembangunan yaitu Pembangunan Ekonomi dan Pengembangan Kepariwisataan.

Hingga saat ini, Golkar NTT telah memberikan banyak pelajaran yang berarti, tidak hanya mengurusi politik saja tetapi juga memberikan sumbangsih dan rasa kepedulian yang tinggi di masa pandemi ini kepada masyarakat.  Rasa kepedulian sebagai sesama manusia dan solidaritas inilah yang membuat Partai Golkar terus berkarya dan berkembang seiring perkembangan zaman yang semakin maju.

Dalam kondisi yang sulit saat ini, Partai Golkar NTT telah membagikan ratusan masker kepada portir, pedagang kaki lima, sekuriti dan sejumlah penumpang di Pelabuhan Tenau Kota Kupang. Tak hanya membagikan masker, Partai Golkar NTT juga menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemerintah Kabupaten Kupang.

Partai Golkar pun dalam menyambut Hari Ulang Tahun yang ke-56 memberikan banyak sumbangsih kepada masyarakat NTT seperti pelatihan menjahit masker dan pelatihan hidroponik yang diikuti oleh perwakilan masing-masing kecamatan se-Kota Kupang. Tentu hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, apalagi di tengah pandemi saat ini. Hasil jahitan masker ini pun disebutkan akan dibagi kepada masing-masing kecamatan pada hari ulang tahun Golkar 20 Oktober nanti. Tidak hanya membantu peserta berinovasi dalam membuat masker hasil karya sendiri dan membantu masyarakat yang kesulitan masker tetapi juga Partai Golkar secara tidak langsung membantu perekonomian masyarakat melalui pelatihan pembuatan masker tersebut sehingga para peserta yang ikut terlibat di dalamnya dapat menjadikan hasil karya mereka sebagai sebuah usaha.

Begitu pula dengan pelatihan hidroponik, tentu pelatihan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat NTT. Apalagi NTT yang dikenal oleh orang luar sebagai tempat yang Nanti Tuhan Tolong, namun Partai Golkar berusaha memperkenalkan NTT sebagai Negeri Taman Tuhan.

Tentu pelatihan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat NTT secara terus menerus sehingga membuka lahan usaha perkebunan bagi banyak orang dan hal ini juga dapat mengimplementasikan 7 Strategis Pembangunan NTT yaitu: Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penanggulangan Kemiskinan, Pembangunan Ekonomi, Pengembangan dan Pemanfaatan IPTEK, Penataan ruang, Pengembangan Sistem Perhubungan, dan Pengembangan Kepariwisataan.

Tidak hanya di Kupang saja, tetapi juga dalam menyambut HUT Golkar yang ke-56 DPD Partai Golkar Nagekeo menyalurkan air bersih di lima kecamatan di daerah tersebut. Dikutip dari victorynews.id (15/10/20),  Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Nagekeo, Kristianus Dua Wea, mengatakan bahwa bantuan air bersih yang disalurkan kepada masyarakat Nagekeo di lima kecamatan dari pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Nagekeo untuk memenuhi permintaan warga yang mengalami krisis air bersih pada musim kemarau saat ini. Tidak hanya menyalurkan air bersih kepada masyarakat tetapi juga menyalurkan sembako di tiga panti asuhan.

Tentu bukan hanya ini saja yang diberikan Partai Golkar dalam membangun NTT untuk Indonesia. Masih banyak hal lain yang telah diberikan oleh Partai Pohon Beringin ini kepada masyarakat luas. Sesuai dengan visi dan misi Partai Golkar dalam mensejahterakan rakyat, Partai Golkar selalu mengedepankan masalah kemanusiaan. Hal ini pastinya tidak mudah bagi Partai Golkar tetapi seiring berjalannya waktu, Golkar terus berbenah untuk menjadikan NTT menjadi Negeri Taman Tuhan, sehingga melalui perubahan tersebut sejarah akan mencatat bahwa Partai Golkar pernah berbuat sesuatu bagi bangsa dan negara dimulai dari ufuk Timur Indonesia. Selamat ulang tahun Partai Golkar, teruslah menjadi berkat dari NTT untuk Indonesia!

 

Mahasiswi Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan Kupang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *