Bank NTT Serahkan Kartu Tanda Mahasiswa untuk Politani Negeri Kupang

KUPANG  KABARNTT.CO—Manejemen Bank NTT menyerahkan kartu tanda mahasiswa (KTM) kepada perwakilan mahasiswa Politani Negeri Kupang.

“Hari ini kita lakukan penyerahan kartu tanda mahasiswa kepada perwakilan mahasiswa. Setiap mahasiswa yang berkuliah di sini wajib punya rekening Bank NTT. Setelah punya rekening, ada uang bagi mahasiswa untuk lakukan aktivitas mobile banking Bank NTT. Ada fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan bisnis juga. Sebagai rangsangan memulai kegiatan bisnis itu, kami berikan lima buah handphone tablet yang akan digunakan untuk mahasiswa.”

Hal ini dikemukakan Pemimpin Kantor Cabang Khusus (KCK) Bank NTT, Johannis Tadoe, saat memberikan sambutan pada acara Serah Terima Kartu Tanda Mahasiswa Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur kepada Politeknik Pertanian (Politani) Negeri Kupang, Senin (13/7/2020).

Johannis mengatakan, fitur-fitur yang bisa digunakan oleh mahasiswa antara lain pembayaran token listrik, telpon seluler, pembelian paket data, dan lainnya.

Bank NTT, kata Johannis,  mengapresiasi hal-hal yang telah dibuat oleh Politani guna mendukung bisnis Bank NTT, di antaranya seluruh pembayaran mahasiswa dilakukan di Bank NTT dan sebagai wujud keseriusan dibuka kantor kas di Politani.

Tak hanya itu, Johannis juga menjelaskan bahwa dukungan Bank NTT diberikan dalam kegiatan belajar mengajar mahasiswa Politani Kupang.

Ia berharap mahasiswa dapat mengimplementasikan hasil belajar yang diperoleh selama kuliah. Adapun kerja sama implementasi praktek pemeliharaan ayam dan sapi yang masih berskala kecil, bisa menjadi lebih luas atau besar nantinya.

“Kami harap dengan adanya kerja sama pemberian bantuan modal kerja bagi mahasiswa berpraktek dan setelah mahasiswa tersebut selesai studi di Politani, kami akan berikan semacam tanda perhargaan. Ketika dia kembali ke daerah masing-masing, ini bisa jadi rekomendasi bagi mahasiswa tersebut mengajukan kredit di Bank NTT tempatnya berdomisili. Mahasiswa harus kembali ke daerah untuk membangun daerahnya,” kata Johannis.

Sementara Direktur Politani Negeri Kupang, Thomas Lapenangga, menjelaskan, Politani Negeri Kupang telah melakukan dua model pembelajaran praktek bagi mahasiswa, yakni magang di perusahaan dan PKL usaha.

Kini, kata Lapenangga, pihaknya sementara melakukan uji coba pertama pengembangan usaha dimana ada enam orang mahasiswa yang telah memulai bisnis mereka. Dua orang mahasiswa memulai bisnis ayam potong dengan 1.000 ekor ayam terjual habis. Sedangkan, empat mahasiswa lain memulai usaha dengan enam ekor sapi dan sudah mulai melakukan transaksi penjualan.

Uji coba ini nantinya akan dilakukan juga di semua bidang program studi yang ada di Politani Negeri Kupang.

Lapenangga berharap Bank NTT dan Politani Negeri Kupang dapat terus berkolaborasi dan bersinergi untuk melayani masyarakat. Apalagi, setelah wisuda, mahasiswa akan diberikan kemudahan oleh Bank NTT untuk mengajukan pinjaman bagi modal usaha mereka ketika kembali ke daerah masing-masing.

“Untuk adik-adik mahasiswa, manfaatkanlah peluang ini dengan baik,” tandasnya. (ino)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *