WAINGAPU KABARNTT.CO—Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur meningkat secara signifikan setelah penelusuran kontak erat dengan kasus klaster Pilkada. Ada 10 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur.
Dengan demikain total kasus di Kabupaten Sumba Timur mencapai 54 dengan rincian 22 kasus yang dirawat, 30 kasus sembuh dan 2 kasus meninggal dunia. Kasus positif ini tersebar di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Kanatang 4 kasus, Kecamatan Kota Waingapu 10 kasus, Kecamatan Kambera 6 kasus dan Uma Lulu 2 kasus.
Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur, melalui Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Jonker Litelnoni, Jumat (18/12/2020) di ruang kerjanya, menjelaskan, ada 10 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur dan kasus-kasus tersebut merupakan kasus transmisi lokal.
Pihaknya mengakui jika kasus transmisi lokal ini penularan stimulannya tidak diketahui secara pasti.
“10 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 dari pemeriksaan Tes Molekuler Cepat (TMC) di RSUD Rara Meha Waingapu. Sepuluh kasus tersebut bergejala dan sangat emergensi, sehingga pemeriksaannya dilakukan di RSUD tersebut, sehingga secara cepat diketahui hasilnya dan dilakukan pencegahan secara cepat,” jelasnya.
Sepuluh kasus baru tersebut merupakan hasil trecing kontak secara mendalam dan karena sangat emergensi dengan gejala maka dilakukan pemeriksaan di RSUD Rara Meha. Ketika terkonfirmasi positif maka langsung diisolasi untuk mendapatkan penanganan secara intensif.
“Kami secara pasti melakukan isolasi kepada seluruh warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, dengan tujuan agar tidak menyebar secara luas di Kabupaten Sumba Timur,” serunya.
Menurutnya, semenjak kasus awal yakni kasus 035 dan kasus 036, pihaknya langsung melakukan trecing kontak secara mendalam dan detail pada semua masyarakat, baik itu yang ada di sekitaran Kota Waingapu, Kambera dan bahkan wilayah di luar kota. Prinsipnya adalah yang memiliki kontak erat dengan yang terkonfirmasi positif.
“Kami akan terus melakukan trecing kontak, sepanjang kami menggali dan mendapatkan informasi di setiap warga yang kontak langsung, maka kami melakukan langkah-langkah sesuai dengan protap protokol kesehatan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, jumlah sampel swab yang sudah diambil tiga hari berturut-turut dari masyarakat dan dari berbagai wilayah seperti Pahunga Lodu, Kambata, Katala dan wilayah-wilayah yang dipastikan pernah melakukan kontak dengan klaster Pilkada, selain Kota Waingapu dan Kambera, mencapai 283 sampel swab dan sudah dikirim melalui penerbangan Nam Air ke Kupang.
Pihaknya tak henti-henti menghimbau seluruh masyarakat Sumba Timur agar selalu menerapkan 4M secara ketat. Dan jika pernah melakukan kontak dengan pasien kasus Covid-19 agar segera menghubungi posko-posko terdekat agar mendapat penanganan sehingga tidak menjadi penyebar virus kepada keluarga bahkan masyarakat luas.
“Mari kita bergandengan tangan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 ini, dengan kesadaran penuh, penerapan 4M secara ketat. Hal ini juga melindungi orang-orang yang kita cintai,” himbaunya. (np)